Berita terkini politik hari ini – FPI (Front Pembela Islam) disebutkan siap menggelar aksi menolak Ahok sebagai gubernur DKI Jakarta. Dikutip oleh Kompas, ketua FPI DKI Jakarta menyebut penolakan tersebut didasarkan pada sikap arogan dan belagu pria yang sebelumnya sempat menjadi kader Partai Gerindra itu.
Basuki Tjahaja Purnama sebentar lagi akan menjadi gubernur DKI. Pasangannya dalam pilkada dua tahun lalu, Joko Widodo, telah menjadi presiden terpilih Indonesia. Dengan status Jokowi yang berubah sebagai presiden, maka jabatan lowong gubernur Jakarta akan dilimpahkan kepada Ahok yang sebelumnya menjabat wakil.
Gaya Ahok yang ceplas-ceplos kerap dipuji media. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang berani melawan ‘mafia’. Namun, tidak semua orang sepakat dengan pendapat ini. Disebutkan Kompas, di internet muncul undangan aksi menolak Ahoksebagai gubernur yang sedianya akan dilakukan pada Rabu (24/9) mendatang.
“Aksi Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI Jakarta” dilekatkan pada FPI. Nantinya, massa diminta berkumpul terlebih dahulu di markas ormas tersebut di Petamburan. Kemudian, aksi akan dilalukan di depan gedung DPRD DKI Jakarta.
Dalam undangan tersebut tercantum maklumat DPD FPI yang salah satunya menyerukan pemilihan gubernur baru DKI melalui DPRD. Opsi lain adalah referendum rakyat Jakarta untuk menolak Ahok sebagai gubernur baru.
Kompas menyebutkan bahwa Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alattas mengakui kebenaran undangan yang beredar di dunia maya. Ia juga menyatakan akan ada 2000 orang dari berbagai organisasi masyarakat yang akan menggelar aksi Rabu mendatang.
Katanya, “Kita menolak Ahok dengan dasar arogansi. Dia belagu, dia pikir dia yang berani, kita kagak (tidak). Kita buktikan, kita lawan. Apa nggak ada yang lebih baik dari dia?”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar