Ilustrasi tangkap teroris ISIS di Palu Sulawesi Tengah yang diterbangkan ke Jakarta. (
Seperti dilansir BBC, Rabu (24/9/2014), 2 perwira polisi dilaporkan ditikam pria tersebut sebelum dia sendiri ditembak. Mereka dibawa ke rumah sakit dan salah satunya dilaporkan dalam keadaan kritis tetapi stabil.
Peristiwa tersebut terjadi ketika pria ini tiba di pos polisi Endeavour Hills, Melbourne pada Selasa 23 September malam. Dia diminta menghadiri sebuah acara tanya jawab di sana. Menurut Sky News Australia, pria ini mengibarkan bendera kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.
Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan karena penggerebekan anti terorisme besar-besaran pekan lalu di Sydney dan Brisbane. Operasi itu bertujuan menghancurkan rencana terkait ISIS yang bermaksud memenggal warga Australia secara terbuka.
Senin 21 September lalu, Abbott memperingatkan kepada warganya bahwa sejumlah kebebasan kemungkinan harus dikesampingkan karena alasan keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar