Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta tegas menolak Basuki Tjahaja Purnama untuk memimpin Jakarta. Meski kelak DPRD melantik pria yang disapa Ahok menjadi Gubernur DKI menggantikan Gubernur Jokowi, FPI bertekad terus merongrong agar yang bersangkutan turun dari jabatan.
"Kami akan terus gempur Ahok. FPI DKI Jakarta akan terus melakukan aksi demo supaya Ahok keluar dari Jakarta," kata Sekjen DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamu'min saat dihubungi Metrotvnews.
, Kamis (25/9/2014).
Habib Novel menyatakan, sosok Ahok tidak layak memimpin Jakarta. FPI siap menduduki Balai Kota dan DPRD kalau Ahok tetap dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Orang dengan kelakuan dan perilaku seperti Ahok tidak layak jadi pemimpin. Kami siap menduduki Balai Kota dan Gedung DPRD bila dia tetap dilantik. Kami bisa dudukin Balai Kota waktu zaman Sutiyoso yang seorang jenderal," kata Habib Novel.
Kemarin FPI mendatangi Balai Kota dan kantor DPRD DKI Jakarta. Mereka berunjuk rasa menolak Ahok menjadi pemimpin Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta itu dipastikan akan menggantikan posisi Jokowi ketika presiden terpilih itu dilantik memimpin RI lima tahun mendatang pada 20 Oktober nanti.
DOR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar