Total Tayangan Halaman

Kamis, 25 September 2014

Pria Ini Bagikan Pelukan Gratis Selama 3 Tahun, Demi Apa?

Ungkapkan Perdamaian, Pria Ini Bagikan Pelukan Gratis
Pria ini bagikan pelukan gratis untuk ungkapkan perdamaian.
    Jepang Saat bertemu dengan teman lama ataupun saudara dan keluarga, biasanya Anda tak lupa untuk mendaratkan pelukan tanda rasa rindu terhadap orang tersebut. Namun pelukan dengan makna yang berbeda diberikan oleh pemuda asal Jepang Koichi Kuwabara. Dilansir dari Oddity Central, Rabu (24/9/2014), pria 29 tahun ini memberikan pelukan sebagai pesanperdamaian.

http://www.odditycentral.com/wp-content/uploads/2014/09/Koichi-Kuwabara3.jpg

Koichi Kubawara sendiri telah melakukan Free Hugs For Peace selama tiga tahun belakangan. Pelukan perdamaiannya ini ia telah bagikan kepada seluruh orang yang tak ia kenal dan yang ada di kota-kota di Jepang sembari mengangkat sebuah papan yang bertuliskan "Free Hugs For Peace."
Aksi yang dilakukan Koichi Kubawara pun tersiar sampai ke dunia maya. Aksi gilanya ini berhasil menarik perhatian para netter yang dibuktikan lewat meningkatnya jumlah pengikut 
Facebook
 dari Koichi Kubawara sebanyak 5.300 orang dan 3 ribu pengikut di 
Twitter
.
http://www.odditycentral.com/wp-content/uploads/2014/09/Koichi-Kuwabara2.jpg

Aksinya ini dimulai sejak Agustus 2011 ketika dirinya lulus dari universitas. Pria tampan ini telah memberikan pelukan ke masyarakat Hong Kong, China, Korea Selatan dan Taiwan. Saat mengunjungi kota-kota tersebut, aneka respon dari masyarakat pun diterimanya. Mulai dari kaget, senang hingga menolak aksinya. Walaupun begitu, Kuwabara tak gentar untuk menjalankan misi baiknya ini.

http://media6.tiin.vn/media01/4ecda901441c7/2014/09/22/95b5836d-1137-4ad1-aad3-c7e85ab79387.jpg

Sementara itu, pelukan gratis ini berangkat dari rasa keprihatinan Kuwabara terhadap konflik yang terjadi di Asia beberapa waktu lalu. Menurutnya, mengapa masyarakat harus saling membenci satu sama lain. Perdamaian adalah jalan terbaik untuk masyarakat di dunia. Maka dari itulah, ia mengajak negara lain untuk berdamai dan tidak saling saling bertengkar. 

Tidak ada komentar: